- Kehidupan dunia ini sifatnya sementara
- Semua materi yang ada didunia ini juga bersifat terbatas dan sementara
- Semua yang ada dimuka bumi ini pasti akan hancur, musnah,
- Muda didunia muda yang sementara
- Kaya di dunia Kaya yang sementara
- Terkenal didunia ini juga sementara
- Punya Istri cantik pasti kan ditinggal juga
- Punya mobil mewah, Rumah besar , tak kan dibawa mati
BUMI ini pasti akan Hancur MUSNAH
tubuh yang kita miliki juga pasti akan tua renta dan tidak berfungsi lagi
Janganlah mengejar mati-matian sesuatu yang tidak bisa kita bawa mati
- Dunia ini adalah bagaikan ladang tempat kita menanam
- Panennya nanti di Akhirat
Dunia ini kadang bisa menjadis sesuatu yang menipu, ilusi yang akan memalingkan kita dari negeri Akhirat , makanya janganlah jadikan DUNIA sebagai tujuan Utama kita.
- Semua yang bernyawa pasti akan merasakan mati , mau tua, muda, atau bahkan anak kecil bisa saja mati. Pertanyaannya sudah siapkah bekal kita untuk menghadapi kehidupan setelah mati ?
- sebaik-baik bekal adalah TAQWA
- kehidupan dunia yang hanya sebentar ini akan menentukan sukses tidaknya kita di akhirat kelak, ujian hidup terbatas sesuai jatah umur kita. Jika kita sukses mati dalam keadaan ISLAM dan membawa banyak amal yang diterima kita akan bahagia selama-lamanya kekal di dalam SURGA.
- Namun jika kita gagal dalam mengarungi hidup ini kita akan menyesal sangat-sangat menyesal, dan jika kita sampai mati dalam keadaan kafir atau menyekutukan Allah kita bisa terancam masuk Neraka dan kekal didalamnya.
Bahagia itu tidak ditentukan oleh banyaknya harta benda kita, ketercapaian kita didunia , namun RIDHO ALLAH . Allah ridho jika kita taat dan Allah murka jika kita bermaksiat, taat pasti berujung BAHAGIA, maksiat pasti berujung SENGSARA.
- Hidup ini cuma wang sinawang kata orang jawa , saling memandang
- Banyak orang berangapan punya segalanya itu adalah penentu kebahagian, padahal ada juga orang yang memilik segalanya namun juga tidak bahagia.
#DUNIASEMENTARA
AKHIRAT SELAMANYA
- Tak akan habis Dunia dikejar, sudah punya istri cantik pasti diatasnya nanti akan ada yang lebih canti, sudah dapat diatasnya ada lagi yang lebih dan lebih cantik .
- Sudah punya mobil , eh lihat mobil tetangga lebih bagus ingin lagi, sudah dapat ada yang lebih bagus lagi, tiada habisnya.
- Banyak orang sibuk agar hidup enak didunia tapi lupa supaya nanti bisa hidup enak di Akhirat.
- Belajarlah bersyukur atas apa yang sudah dikaruniakan Allah kepada kita , walau banyak atau sedikit insya Allah baik adanya jika kita senantiasa mensyukuri nikmat Allah.
- Bagaimanaca cara besyukur yang benar bukan hanya dilisan namun juga dibuktikan dengan perbuatan , apapun fasilitas yang kita dapatkan dari Allah harusnya mendekatkan kita semakin taqwa pada Allah. Menjadikan segala pemberina Allah fasilitas ibadah untuk semakin giat mengapai ridho Allah.
- Bagi yang mau bersyukur akan ditambah nikmat nya belipat-lipat, tapi yang kufur akan mendaat azab dari Allah.
Syukur yang sebenarnya tidaklah cukup hanya dengan mengucapkan “alhamdulillah”. Namun hendaknya seorang hamba bersyukur dengan hati, lisan dan anggota badannya
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam juga bersabda:
"Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin, semua urusannya baik baginya dan kebaikan itu tidak dimiliki kecuali oleh seorang mukmin. Apa bila ia mendapat kesenangan ia berSYUKUR dan itulah yang terbaik untuknya. Dan apabila mendapat musibah ia berSABAR dan itulahyang terbaik untuknya."
(shahih muslim no. 7500 hal. 1295)ini adalah sikap kita saat dapat kesenangan maupun musibah keduanya teryata terdapat kebaikan
jangan takdir baik di puji-puji takdir buruk di caci maki. Tidak lupa pula kita hendaknya menjadikan Akhirat dalah tujuan utama , jangan sampai tertipu daya oleh dunia yang fana.
Dari Zaid bin Tsabit Radhiyallahu Anhu, beliau berkata, “Kami mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda:
“Barangsiapa yang (menjadikan) dunia tujuan utamanya maka Allah akan mencerai-beraikan urusannya dan menjadikan kemiskinan/tidak pernah merasa cukup (selalu ada) dihadapannya, padahal dia tidak akan mendapatkan (harta benda) duniawi melebihi dari apa yang Allah tetapkan baginya. Dan barangsiapa yang (menjadikan) akhirat niat (tujuan utama)nya maka Allah akan menghimpunkan urusannya, menjadikan kekayaan/selalu merasa cukup (ada) dalam hatinya, dan (harta benda) duniawi datang kepadanya dalam keadaan rendah (tidak bernilai di hadapannya)”.
” [HR Ibnu Majah 4105, Ahmad 5/183, Ad-Daarimi 229, Ibnu Hibban 680]semua tentang dunia .......artikel selanjutnya klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar